Hutanhutan banyak memberikan kebaikan. Untuk kamu yang ingin memahami apa itu puisi serta bagaimana cara membaca puisi yang benar silahkan baca artikel ini. Contoh Puisi Bertema Negeriku Kumpulan Puisi Puisi sahabat bukan hanya sekedar kata dan bait, melainkan isinya mampu. Puisi 3 bait tentang alam. Lukisan membiru bibir pantai laut yang kaya sinar cahaya Pantunucapan selamat datang buat tamu undangan, 100 Pantun 1 Bait tentang Nasihat, Pendidikan, Cinta, Lucu . 12 Pantun Ada Gula Ada Semut - Lucu & Nasihat . Mengenal Bentang Alam Perairan & Daratan Indonesia; Cara Simpel Agar Tetap Produktif Saat di Perjalanan; KumpulanPantun Tentang Alam - Pantun alam merupakan jenis pantun yang mana dalam isi pantun tersebut mengungkapakan tentang alam, baik itu tumbuh-tumbuhan, hewan disekitar, pegunungan, perbukitan, dan keindahan-keindahan yang bersifat alami. Menjaga alam sekitar merupakan tanggung jawab kita semua sebagai makhluk hidup. KisahWeb- Sajak dan bait tentang pantun alam semesta bisa menjadi pendeskripsi keindahan alam.Sebab, melalui kata-kata kita bisa mengungkapkan betapa indahnya dunia yang telah diciptakan Allah ini. Alam semesta selalu berikan pemandangan yang luar bisa, walau kadang telah rusak karena tangan jahil manusia. Padapostingan ini, kami sajikan pantun yang berjumlah 3 bait atau 12 baris, dimana bait-bait tersebut saling berkaitan. Adapun tema pantun 3 bait ini ada beraneka ragam, seperti tentang pendidikan, nasihat agama, cinta, menjaga kesehatan, humor, dan lain sebagainya. 1. Pantun 3 bait "jangan malas". Untuk menggapai cita-cita. VqLw. Pantun adalah salah satu karya sastra Nusantara yang terdengar indah karena disusun berdasarkan rima tertentu. Sebait pantun, biasanya terdiri dari empat baris, dimana dua baris pertama adalah sampiran, sementara baris ke-3 dan ke-4 merupakan postingan ini, kami sajikan pantun yang berjumlah 3 bait atau 12 baris, dimana bait-bait tersebut saling berkaitan. Adapun tema pantun 3 bait ini ada beraneka ragam, seperti tentang pendidikan, nasihat agama, cinta, menjaga kesehatan, humor, dan lain Pantun 3 bait “jangan malas”Padi digiling menjadi beras Beras dimasak di atas kereta Mari kita belajar keras Untuk menggapai dimasak di atas kereta Nasi dibungkus daun talas Untuk menggapai cita-cita Jauhi segenap sifat dibungkus daun talas Surat diketik, tidak dibalas Jauhi segenap sifat pemalas Agar prestasi tidak Pantun 3 bait “ajakan belajar”Ada awan tutupi fajar Bulan bintang terletak sejajar Ayo kawan kita belajar Agar cita-cita mudah bintang terletak sejajar Nelayan pergi, jaring ditebar Agar cita-cita mudah dikejar Harus dijalani dengan pergi, jaring ditebar Jaring terseret ke dalam goa Selain dijalani dengan bersabar Jangan lupa untuk Pantun 3 bait “bayar hutang”Bapak membawa sekeranjang nanas Pohon tomat di tengah sawah Hutangnya banyak, tak lunas-lunas Tapi di sosmed terlihat tomat di tengah sawah Petik buahnya buat berlayar Di sosmed terlihat mewah Tapi hutang tak pernah buahnya buat berlayar Layar berpanji sudah tertancap Punya hutang tak pernah dibayar Hanya janji yang selalu Pantun 3 bait “buat semangat”Makan sate hangat-hangat Turun hujan lebat-lebat Pagi-pagi penuh semangat Tantangan hidup semakin hujan lebat-lebat Hujan lebat membasahi toa Tantangan hidup semakin berat Tetaplah kuat dan terus lebat membasahi toa Toa tertutup kain sutera Tetaplah kuat dan terus berdoa. Agar hidup aman Pantun 3 bait “pinjam uang”Malam-malam menonton wayang Lampunya redup tiada terang Saat meminjam wajahnya mayang Hutang ditagih wajahnya redup tiada terang Hanya terlihat bayangan orang Hutang ditagih wajahnya garang Seolah-olah mau terlihat bayangan orang Orang tua menangkap belalang Seolah-olah mau berperang Hutang diminta, langsung Pantun 3 bait “nasihat agama”Lihat burung makan gorengan Burung terbang di angkasa Di dalam kitab tersirat larangan Jangan sekali-kali membuat terbang di ruang angkasa Jatuh ke laut namun tenggelam Jangan sekali-kali membuat dosa Wahai kaum yang beragama ke laut namun tenggelam Sayap patah badan terbelalah Wahai kaum yang beragama Islam Tetapkan iman hanya pada Pantun 3 bait “hormati orang tua”Pohon jambu tumbuh di dermaga Pohon kelapa dibawa Pak Camat Jika kamu ingin masuk surga Anak-anak hendaklah kelapa dibawa Pak Camat Buah pala di dalam ketupat Anak-anak hendaklah dihormat Maka pahala akan kau pala di dalam ketupat Ketupat dimasak bersama tomat Kumpulkan pahala selagi sempat Agar kelak hidupnya Pantun 3 bait kerinduanBurung berkicau di atas batu Datang hinggap di pohon randu Hati kacau tiada menentu Sungguh berat rasanyan hinggap di pohon randu Buaya air jangan diganggu Sungguh berat rasanya rindu Waktu sehari terasa air jangan diganggu Datang petani membawa pacul Waktu sehari terasa seminggu Menunggu kekasih tak jua Pantun 3 bait “tetap berjuang”Kuda putih masuk terkurung Kakak berburu menangkap lutung Jangan bersedih dan juga murung Bila nasibmu belum berburu menangkap lutung Lutung menghilang di dalam karung Bila nasibmu belum beruntung Tetaplah berjuang dan menghilang di dalam karung Kerbau datang hendak termenung Tetaplah berjuang dan bertarung Walau rintangan besar Pantun 3 bait “rajin belajar”Mau liburan tak dapat ijin Jalan berdua di tengah arena Mari belajar dengan rajin Agar kelak bisa ke kota Blitar Tiba di sana sebelum fajar Jika ingin menjadi pintar Jangan malas untuk betina jangan dikejar Tutup akses dengan papan Jangan lupa untuk belajar Agar sukses di masa Pantun 3 bait “ejekan lucu”Minum teh di atas genteng Tidak lupa pakai bedak Eh kamu jangan sok ganteng Mukamu kayak ketombe rasanya buah cempedak Buahnya jatuh jadi penyet Biarlah mirip ketombe landak Daripada mirip ingus jambu dimakan Ratih Enak dimakan bersama Ganu Hei kamu memang putih Tapi putih karena Pantun 3 bait “jangan sombong”Naik kereta di atas gerbong Bangkunya panas berbau sangit Jadi orang janganlah sombong Masih ada langit diatas kereta membawa binahong Dalam gerbong terlihat paman Jadi orang jangan suka bohong Kalau bohong tak punya enak kacang polong Rasanya gurih menggugah selera Hidup bertetangga harus saling menolong Agar lingkungan damai Pantun 3 bait “semangat kerja”Mangga kweni di tepi rawa Istana megah punya Sang Raja Dari sini hati ku berdoa Semoga kau slamat dalam raja pergi ke rawa Burung tekukur indah suaranya Awali kerja dengan doa Akhiri dengan bersyukur lalat di atas meja Lalat terbang di atas kepala Luruskan niat dalam bekerja Supaya kerja mendapat Pantun 3 bait “ajakan sholat”Perahu layar telah berlabuh Angkat sauh sampai berpeluh Telah datang waktu subuh Mari bangun jangan lampu hingar-bingar Ada gadis memakai cadar Suara adzan telah terdengar Tanda hari akan di dalam gua Ada tupai suka memanjat Buka hari dengan berdoa Kepada-Nya kita Pantun 3 bait “wajib bersyukur”Putri cantik akan menikah Menikahnya di hari raya Di pagi hari penuh berkah Mari bekerja dengan gigi sakit kaki Ada banyak burung tekukur Setiap hari banyak rezeki Jangan lupa untuk pipit, burung tekukur Burungnya terbang mencari telaga Karena semakin kita bersyukur Hidup terasa semakin Pantun 3 bait “suka apa adanya”Mari lestarikan seni budaya Biar hidup penuh warna Aku suka kamu apa adanya Di mataku kamu itu lestarikan seni budaya Sampai dikenal banyak generasi Terima kasih untuk pujiannya I love you dari ke negara Kenya Jalannya sama Tuan dan Nyonya Jadikan aku pacarmu satu-satunya Bukan jadi salah Pantun 3 bait “cinta takkan berpaling”Gadis kemayu berguling-guling Dapat gaun dari Majakeling I love you oh my darling Moga kamu takkan barat di bawah bintang Lempar batu menangkap ikan Walau banyak godaan datang Teguh cintaku tak ibu jualan pembersih Pembersih kayu dari ranting jati Jangan ragu, percayalah kasih Sungguh I love you sampai Pantun 3 bait “ajakin nikah”Jangan dirayu Bapak Raden Istrinya ngamuk nggak bisa konsen I love you till the end Moga cintamu nggak pernah adik menutup pintu Tolong bangunin kalau ada tamu Cita-citaku itu cuma satu Hidup bahagia bersama Pandawa jumlahnya lima Pangeran Arjuna suka panahan Hubungan kita sudah lama Mari resmikan ke Pantun 3 bait “jatuh cinta”Datang ke pasar bawa kuali Dibeli tujuh sama Pak bupati Saat berjumpa pertama kali Cinta langsung mekar di lagu namanya lirik Orang iri namanya sirik Saat matamu pertama melirik Aku juga langsung cuka di Amerika Cuka dibawa sama orang Indian Aku suka, kamu pun suka Mengapa kita tak langsung malam tak boleh curhat Takut kalau ketahuan pacar Jangan makan makanan tak sehat Peredaran darah tak jadi beringin jangan dilihat Tumbuh besar di semak – semak Kalau ingin jantungmu sehat Jangan makan makanan di sumur harus dikatrol Oli motor mereknya castrol Makan fastfood harus dikontrol Karena mengandung banyak kolestrol.” Pantun adalah salah satu jenis puisi lama yang merupakan karya sastra Nusantara. Pantun disusun dalam larik-larik atau baris-baris kata, yang secara umum terdiri dari empat baris. Keempat baris tersebut merupakan satu bait pantun, yang terdiri dari dua baris sampiran dan dua baris isi maksud.Nah, berikut ini kami sajikan kumpulan pantun 1 bait empat baris tentang nasihat belajar untuk anak-anak, tema pendidikan, cinta muda-mudi, tentang agama, dan juga pantun 1 bait 1 Bait Nasihat Belajar Pendidikan untuk Anak-anak1. Tangkap pencuri tak boleh lolos Dalam penjara dia dijeblos Jadi siswa tak boleh bolos Rajin sekolah dan bersikap Buah nanas di atas bangku Buah duku dibuat jamu Jangan malas membaca buku Karena buku sumber Gersang nian bukit cadas Tempat habitat para unggas Jadilah murid yang cerdas Selalu kerjakan setiap Ahli kungfu badannya tangguh Angkat jangkar dan juga sauh Pelajari ilmu dengan bersungguh Agar tidak tertinggal Daun-daunan harus diramu Tuk obati semangat yang redup Sungguh-sungguhlah mencari ilmu Biar menjadi pegangan Bila bicara jangan ngelantur Apalagi saat bermain catur Jangan lelah belajar teratur Siapa tahu esok jadi Main akrobat badannya lentur Gitar dipetik terasa kaku Hasrat belajar tak boleh luntur Selalu rajin membaca Beli kemeja boleh dicicil Kemeja mewah buatan Brasil Banyak belajar di masa kecil Di waktu besar pasti Rumah gubuk beratap lontar Naik kuda susah terkejar Dari mana datangnya pintar Dari ketekunan dalam Batang cerutu jangan dibuang Letakkan saja di atas papan Sekolah itu tempat berjuang Agar siap di masa Cuaca dingin mencari kutu Dapat sepuluh bakar di tungku Kalau ingin juara satu Rajinlah selalu membaca Tiap malam tertidur pulas Meski tidak memakai alas Jika ingin jadi bintang kelas Belajar keras, janganlah Kuda berlari ke tanah datar Macan datang pergi mengejar Jika ingin bertambah pintar Tentu kita harus Bapak Bupati datang bertamu Datang sendiri ketika fajar Jika ingin mendapat ilmu Rajin-rajinlah dalam Makan malam, masaknya kalkun Kalkun ditangkap di tengah gurun Hendaklah kamu belajar tekun Agar nilai tak jadi Tugu muda di Semarang Dari jauh terlihat jelas Rajin belajar sejak sekarang Biar tidak tinggal di Lampu kecil berpijar-pijar Bawa sebentar masuk ke goa Bangun pagi menjelang fajar Sebelum belajar harus Ada awan tutupi fajar Bulan bintang terletak sejajar Ayo kawan kita belajar Agar cita-cita mudah Kalau macan sudah mengaum Suaranya keras dan berirama Kalau ada ulangan umum Mari kita belajar Kuda berjalan jangan dikejar Jika dikejar larinya ke kota Jadi anak rajinlah belajar Demi meraih 1 Bait Semangat Aktivitas21. Penjajah lama namanya Belanda Lihat di peta bentuknya naga Selamat bekerja teruntuk anda Moga semangat tetap Ada dokar bawa peziarah Dokarnya goyang, airnya tumpah Surya bersinar sangatlah cerah Moga usaha, panen Sayur dimasak, beras ditanak Ikan digoreng dengan minyak Kalau mau hidup enak Kerja keraslah yang Celana ketat disebut kolor Dibeli empat sama Pak Mandor Met aktivitas warga Tanjung Selor Tarik semangat, janganlah Ada kertas diberi perekat Kertasnya kuat dalamnya hangat Selamat bekerja wahai sahabat Semoga kita tetap Lihat sepintas memakai kerudung Lirik matanya, kaki tersandung Met aktivitas masyarakat Bandung Rejeki berlimpah setinggi Ke angkasa pake apollo Lalu mendarat di rumah joglo Met aktivitas warga Gorontalo Moga rejeki datang Air hujan di daun talas Simpan umbinya di dalam kulkas Jauhi segenap sifat pemalas Agar cita-cita tergapai Mawar berduri, bunga melati Jadi pajangan dekoratif Kuatkan fisik, tegarkan hati Jalani pekerjaan dengan Dua lalat di atas meja Lalu terbang ke atas kepala Luruskan niat dalam bekerja Agar kerja dapat Kucing alas suka malu-malu Kucing besar dari Honolulu Met aktivitas masyarakat Palu Moga keuntungan bertambah Baju kemeja dimakan ngengat Ngengat datang dari arah barat Kalau kerja tanpa semangat Pasti beban terasa Dari Jogja membeli blewah Di Bengkulu mengambil naskah Rajin kerja bukan tuk mewah Tapi untuk memberi Pohon randu dipanjat kera Tangan bermain kaki melangkah Mari bekerja dengan gembira Moga kita mendapat Jeruk rusak jangan diperas Rasanya masam seperti miras Marilah kita bekerja keras Supaya bisa membeli Bunga berseri kumbang merapat Kumbang Karet suka menyengat Cahaya mentari terasa hangat Kejar target dengan Wajah dirawat biar berseri Kulit panas terkena matahari Tetap semangat di hari ini Janganlah malas dan lupa Minum kopi hangat-hangat Angin bertiup ke arah barat Pagi-pagi penuh semangat Tantangan hidup semakin Bapak petani masuk ke goa Masuk ke dalam bawa kemeja Dari sini hatiku berdoa Moga kau selamat dalam Jangan dijual itu tanah Jika harganya terlalu rendah Bekerjalah dengan amanah Karena kerja adalah Satu satu ditambah dua Dua dua dikurang tiga Aku dan kamu hidup bersama Sekarang, esok dan Di ujung hari terasa gempa Gempa terjadi bikin meronta Seribu kali kita berjumpa Seribu kali ku jatuh Kelap kelip di tengah hutan Ada bintang indah menawan Walau cinta banyak rintangan Ku jaga dia dengan Prajurit berjalan di atas jurang Berkicau keras burung kutilang Dari dulu hingga sekarang Cinta hakiki tak pernah Di dekat pantai bermain pasir Kota Jepara kota pengukir Sudah lama diriku naksir Janganlah engkau kelamaan Ke Surabaya naik pesawat Tiba sebentar pukul delapan Cintaku padamu sangatlah kuat Bagaikan karang di tengah Ambillah bambu buat sembilu Terbanglah debu dari cerutu Nama indahmu ku sebut slalu Di dalam doa setiap Kalau ingin batu permata Menyelamlah ke dasarnya Kalau ingin sebuah cinta Aku siap Warna balon rupa-rupa Dibeli di hari raya Aku tak mengharap apa-apa Hanya cinta dan Tanam pisang dipupuk urea Pisangnya mekar bersama jahe Aku memang bukan artis korea Tapi ku bisa ucapkan “salanghae”.51. Apa tanda rumah lokananta Semua mewah terlihat baru Apa tanda tumbuhnya cinta Terasa di dada ada Pergi ke hutan ketemu ranjau Ranjau merah terlihat berkilau Kasih sayang tumbuh menghijau Hati dan jiwa tak lagi Ke Mekkah membawa gajah Gajah gemuk, taringnya basah Asmara indah mekar di wajah Membuat jiwaku selalu Air mawar di dalam cangkir Disimpan kendi di bawah parang Sedari awal hinggalah akhir Sayang tercurah padamu Minum jamu sambil berdiri Dijual satu jangan emosi Bila hatimu masih sendiri Bolehkah aku yang Rumah sehat layak dihuni Warnanya kalem di ruang tamu Panas-panas di siang ini Jadi adem ngelihat Ada buku di atas bangku Bukunya rusak terkena palu Sudikah engkau menikah denganku Diriku baik dan setia Kertas baru dipukul batu Dicampur jamu di atas tungku Cinta suciku hanyalah satu Untuk kamu sepanjang Marcopolo naik apollo Sambil membawa salak pondoh Duhai dikau yang masih jomblo Akankah kita bisa Pohon jati berbuah kuaci Di dalam peti ada pembersih Cinta sejati cinta yang suci Semayam di hati buat 1 Bait Lucu61. Jual pembalut pakai di lutut Ke apotek membeli kutek Yang cemberut hobinya kentut Yang berwajah jutek, seperti ketek62. Layang-layang di pohon salak Sebotol tinta warnanya merah Kalau sayang janganlah galak-galak Kalau cinta, janganlah Keripik belut di atas loyang Ikan belut ditambah nasi Kamu kentut, kok nggak bilang-bilang. Kalau mau kentut, bilang Dengerin musik, hujan rintik-rintik Baju merah punya Mang Oding Muka lo burik sok cantik! Janganlah marah, just kidding!65. Dulu delman, sekarang gokar Daun acar di atas lahan Dulu teman, kemudian pacar Dulu pacar, sekarang 1 Bait tentang Agama66. Kakek tua jalannya pincang Bajunya usang agak berantakan Manusia hanya boleh merancang Namun Allah yang Sungguh besar si pohon randu Rumput banyak di tanah perdu Kepada Allah kita merindu Hidup indah, merdu dah yang tidak memegang panah Pasti dia tidak punya ancaman Siapa yang tidak memegang amanah Pasti dia tidak membawa Makan kelapa dicampur tebu Ayam dikurung di dalam bubu Jangan pernah membentak ibu Karena itu menyakitkan Hati Qorun suka berdusta Sebab bangga dengan harta Kitab Al Quran laksana pelita Cahaya terang di malam Di bawah kolong tersimpan peti Peti ditutup oleh Permadi Jangan sombong jikalau sakti Karena hidup tiada yang Daun tetap di atas dulang Malam-malam menangkap ikan Dalam kitab terdapat larangan Perbuatan haram usah Berangkat ke kota jalannya rata Maling ditangkap jadi terdakwa Kemuliaan bukan karena harta Tapi karena iman dan Kain kasa diberi renda Renda dibawa bersama obat Selagi usia masih muda Ayo segera lakukan Nasi dicampur dengan bihun Masak sedikit enak rasanya Walaupun hidup seribu tahun Kalau tak sembahyang apa Si Abang Jek kakinya luka Kena duri belakang pagoda Jika diejek usahlah berduka Luaskan hati lapangkan Ada preman terlihat sangar Polisi datang, badannya gemetar Bila adzan sudah terdengar Segala kegiatan tinggalkan Duka tersentak renggut ceria Selaksa tanya bantah problema Ketika jejak di sudut usia Tersisa hanya sebuah Beli bensin satu tangki Bensin dibawa bersama panci Bersihkan hati dari dengki Mari jaga jiwa yang Malam-malam berolahraga Pergi berlari ke hotel Juanda Jika berharap mendapat surga Amalan baik jangan Ajak anak ke Slovenia Tiba di sana membeli kembang Belajar banyak ilmu dunia Ilmu agama harus Sangat lapar menjelang siang Surya bersinar tiada bayang Agama tegak karena tiang Tiangnya adalah Rambutnya indah, kulitnya bersih Rumahnya berhias bunga selasih Mari bersujud pada Sang Pengasih Semoga kesulitan hilang Pergi ke sungai menangkap ikan Ikan dibawa jadi hiasan Mari bantu yang membutuhkan Semoga Allah beri Ingin rasanya ke kota Mekah Pergi ke sana untuk menikah Bila harta untuk sedekah Pertanda hidup penuh 1 Bait tentang Lingkungan Alam86. Buah tomat merah warnanya Bulat bentuknya, sedap dilihat Buanglah sampah pada tempatnya Agar sekolah bersih dan Mekar sudah bunga selasih Biar subur, pupuk diberi Jika sekolah selalu bersih Semangat belajar pasti Dapat gelang di pekarangan Gelangnya kecil sudah karatan Siapa buang sampah sembarangan Pasti dia temannya Anak ayam belajar berkokok Suaranya mirip ayam jantan Anak kecil tak boleh merokok Nanti besar jadi Ada kelapa di tengah telaga Katak melompat bagai akrobat Janganlah lupa berolahraga Agar sehat dan tubuh Tepung gula jadi adonan Kita membuat agar-agar Mari rawat pepohonan Alam teduh udara Ternak pulang ke dalam kandang Bapak tani datang belakangan Sedap mata ikut memandang Jika bersih alam Air mengalir menuju selokan Selokan panjang sampai ke taman Jika sampah banyak berserakan Lingkungan kotor banyak Ke Palangkaraya membeli mangga Mangga matang bersama pepaya Jika lingkungan kotor tak terjaga Hidup terancam banyak Kayu beringin mudah dipahat Tumbuh dekat rumah Camat Lingkungan bersih badan sehat Gairah hidup terasa 1 Bait Kecewa96. Balap kuda di tengah arena Kuda melompat bawa pelana Ku bawa cinta penuh pesona Namun ternyata jadi Bunga layu di tanah rawa Hanya mekar saat disewa I love you sepenuh jiwa Tapi ditolak, buat Buah jambu banyak bijinya Buah nanas kuning kulitnya Kucinta kamu apa adanya Tapi dihempas, tiada Pernikahan dini bisa berantakan Belum dewasa mengemban tugas Perpisahan ini tak kuharapkan Namun kuterima dengan Ada tamu banyak uangnya Anjing lepas, putus talinya Kucinta kamu apa adanya Tapi dihempas, tiada gunanya.

pantun 3 bait tentang alam